Sabtu, 28 Agustus 2010

Bangunan Terbaik 10 tahun Terakhir [MUST SEE]

1. Millennium Dome, London, Tahun 2000
Didesain oleh the Richard Rogers Partnership dan engineers Buro Happold, diameternya 365 meter dengan puncaknya mencapai 100 meter. Saat ini tenda raksasa seukuran titanic ini masih merupakan sesuatu yang sangat impresif dilihat dari desain dan dimensinya.

Spoiler for picnya:


2. Blur, Expo 02, Yverdon-les-Bains, 2002
Pavilion sensasional ini didesain oleh arsitek-arsitek New York, Diller + Scofidio, dulunya merupakan bintang di acara Switzerland’s Expo 02. Layaknya ayunan kucing dari besi tensil, dengan tinggi 20 meter dan panjang 100 meter, mengumpul di ujung dermaga yang terbuat dari baja dan kaca di atas danau Neutchatel. Di dalamnya, 30 ribu water jet menciptakan kabut awan yang tidak pernah berhenti.
Spoiler for picnya:


3. Serpentine Pavilion, London, 2002
Pavilion indah ini didesain oleh arsitek Toyo Ito dan engineer Cecil Balmond, dibangun sebagai acuan suatu arsitektur di masa depan, dimana batasan dinding-dinding, lantai, langit-langit, interior, dan eksteriornya seolah menyatu. Istilah jaman sekarang, canggih dan minimalis.
Spoiler for picnya:


4. 30 St Mary Axe, London, 2003
Awalnya "ketimun" milik Norman Foster ini dikagumi sekaligus dicemooh. Kebanyakan terpesona oleh bangunan kantornya ini, meski beberapa lagi mengira itu mewakili ambisi berlebihan dari kotanya. Disini terdapat skygardens yang mempesona dan restoran ternama yang mendunia.
Spoiler for picnya:


5. European Southern Observatory Hotel, Cerro Paranal, Chili, 2003
"Hotel" ini untuk para ahli astronomi yang bekerja di gurun Atacama, merupakan gabungan yang sempurna antara arsitektur dan landscpae, dari praktisi Munich, Auer dan Weber, serta engineer Mayr dan Ludescher. Geometrik dinding-dinding beton merah yang cantik membentuk halaman gaya biara dan pura, di belakangnya ruangan-ruangan yang berbaris banyak.
Spoiler for picnya:


6. Beijing National Stadium, Beijing, 2008
Stadion berkapasitas 80 ribu tempat duduk ini didesain oleh arsitek-arsitek Swiss Herzog and de Meuron dan juga seniman Cina, Ai Weiwei, merupakan bangunan landmark bagi acara Olimpiade 2008. Terdiri dari dua bangunan utama, salah satunya berada di dalam lainnya: suatu mangkok beton raksasa berwarna merah untuk tempat duduk dikelilingi oleh "sarang burung" baja raksasa.
Spoiler for picnya:


7. Stasiun Kereta St Pancras, London, 2007
Merupakan kebangkitan luar biasa dari ujung penghabisan rel jaman Victorian Gothic, saat ini merupakan salah satu stasiun terbesar di dunia. Alastair lansley memimpin timnya selama lebih dari satu dekade, merubah gaya arsitektur abad 19 dan menjadikannya rumah bagi kereta-kereta cepat abad 21. Di sini juga terdapat hotel dan flat penthouse bagi yang ingin bermalam.
Spoiler for picnya:


8. Le Viaduc de Millau, Aveyron, 2004
Jembatan yang indah dan mengagumkan ini melewati Lembah tarn di selatan Perancis. Didesain oleh engineer Michel Virlogeux dan Norman Foster, jembatan Viaduc de Millau ini paling indah dilihat dari puncak sisi lembahnya, terutama saat ujung-ujung tiang jembatannya muncul di antara awan-awan di musim panas.
Spoiler for picnya:


9. Neues Museum, Berlin, 2009
Setelah 10 tahun rekonstruksi yang melelahkan, bangunan budaya abad 19 yang ditutup tahun 1939 ini kembali dibuka dan menjadi populer. Didesain ulang secara kompleks dan inteligent oleh arsitek Inggris David Chipperfield, yang tidak menghilangkan nuansa bangunan klasiknya meski harus disesuaikan perkembangan teknologi saat ini.
Spoiler for picnya:


10. Burj Dubai, Bangunan Tertinggi di Dunia
Tingginya yang menjulang ke langit hingga 818 meter, ekuivalen dengan bangunan Empire State Building plus Chrysler Building di atasnya. Didesain oleh Adrian Smith da Bill Baker dari Chicago, al-Burj memiliki 160 lantai kamar hotel, apartemen gaya Armani dan perkantoran.
Spoiler for picnya:

Jumat, 27 Agustus 2010

10 Teknologi Pengaman Terbaru yang Dapat Mencegah Kecelakaan

1. Rear Traffic Crossing


Quote:
Ketika kita mundur dari tempat parkir tentu nya dengan persneling mundur ya gan , pasti sangat sulit untuk melihat kendaraan yang berada dibelakang mobil apalagi kalo kita baru bisa mengendarai mobil atau dengan kata lain belum lancar . Sistem radar, diaktifkan setiap saat mobil berada pada posisi terbalik(dilihat gambar), memperingatkan pengemudi jika ada mobil mendekat di belakang dengan memunculkan ikon dan bunyi yang beraturan.
Quote:
2. Inflatable Seat Belts

Quote:
pada Generasi terbaru Ford Explorer, pada mobil2 yang di produksi pada tahun 2010 ke atas sudah ada fitur sabuk pengaman karet untuk melindungi penumpang kursi belakang. Ketika sensor mendeteksi dampak kecelakaan, kantung udara di dalam sabuk pengaman ini berisi dengan gas dingin yg dikompresi , akan mengembang dan melindungi penumpang dari impact akibat tabrakan.
Quote:
3. Enhanced Heads-Up Display

Quote:
teknologi ini menggabungkan kombinasi penggunaan navigasi,night vision,dan laser untuk menerangi jalan jika jalan tidak bisa terlihat jelas(kabut). kamera inframerah di dalam kendaraan mengidentifikasi di mana ujung jalan,dan laser akan "menampilkan gambar" pada kaca depan pengemudi.Sistem ini juga dapat mengidentifikasi hewan atau pejalan kaki yang tidak terlihat dengan mata telanjang.Ia bahkan bisa menyorot tanda-tanda batas kecepatan.
Quote:
4. Collision Warning with Brake Assist


Quote:
teknologi ini membantu pengemudi untuk menghindari tabrakan dgn mobil yang berada di depan.sensor Radar dapat mendeteksi kendaraan yang bergerak lambat di depan, dan mengirim sinyal "visual heads-up" dan peringatan untuk memperingatkan pengemudi akan risiko tabrakan. Jika pengemudi tidak bereaksi dengan cepat atau reflek, sistem ini bahkan dapat mengaktifkan rem secara otomatis. sistem ini ada di beberapa mobil high-end, seperti Mercedes E-kelas, tetapi juga tersedia di Ford Taurus 2010
Quote:
5. Wrong Way Driver

Quote:
teknologi ini dikembangkan oleh BMW, teknologi ini burfungsi untuk memperingati pengemudi masuk ke jalur yang salah. melalui sistem navigasi mobil,teknologi ini mengirim peringatan suara ataupun gambar jika berada pada jalur yang salah.jika pengemudi tetap berada di jalur yang salah,pada sistem navigasi akan muncul peringatan dan peta yang menandakan jalur yang salah.
Quote:
6. Pedestrian Detection

Quote:
Volvo S60 baru adalah teknologi ini menawarkan sistem radar yang memperingatkan pengemudi jika mendeteksi pejalan kaki di depan mobil, dan kemudian secara otomatis mengerem jika driver gagal untuk merespon cepat. pengemudi pertama mendapat peringatan suara dikombinasikan dengan lampu flash di windshield . Teknologi ini dapat menghindari tabrakan dengan pejalan kaki pada kecepatan sampai sekitar 22 kilometer per jam. Pada kecepatan lebih cepat, itu setidaknya akan meminimalkan dampak tabrakan.
Quote:

7. Blind-Spot Detection


Quote:
teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh volvo. teknologi blind spot ini memperingati pengemudi jika ada kendaraan yang berada pada "blind spot" pengemudi.sebuah icon mobil akan muncul pada kaca sein dan akan mengeluarkan bunyi yang beraturan.teknologi ini pertama kali diperkenalkan oleh volvo.
Quote:
8. Drowsiness Detector

Quote:
drowsiness/mengantuk seringkali terjadi pada pengemudi yang sedang dalam perjalanan jauh.namun Marcedes benz telah mengembangkan teknologi pengingat/pemberitahu pada mobil seri E-Class tahun 2010nya. teknologi ini mampu memonitor 70 parameter yang berbeda untuk mendeteksi kelelahan.jika mengantuk terdeteksi,sebuah icon cangkir kopi dan tulisan"waktunya untuk beristirahat" muncul di panel dashboard mobil diiringi bunyi alarm untuk memperingati pengemudi agar tidak ketiduran sewaktu menyetir.
Quote:
9. Traffic Jam Cam

Quote:
Applikasi ini memungkinkan pengguna melihat kondisi lalu lintas di jalan raya saat ini dan jalan-jalan utama melalui video, bukan mengandalkan laporan dari radio lalu lintas. Sekarang ini dijual sebagai sebuah aplikasi untuk perangkat genggam portabel, tapi akhirnya bisa diintegrasikan langsung ke dalam kendaraan, dikembangkan oleh Visteon.
Quote:
10. Lane Keeping Assist

Quote:
teknologi ini berfungsi untuk memperingati pengemudi agar tidak berpindah ke jalur lain.dalam mobil Marcedes E-Class terbaru,terdapat kamera di kaca depan mobil yang berfungsi mengenali tanda-tanda di jalan(garis putih lurus/patah-patah).jika sistem mendeteksi mobil berpindah jalur tanpa sengaja,roda kemudi akan akan bergetar tiga kali.

Selasa, 24 Agustus 2010

Legenda Mermaid dan Merman dari masa ke masa

Salah satu misteri terbesar di dalam dunia Cryptozoology adalah makhluk setengah manusia setengah ikan yang disebut Mermaid atau putri duyung. Karena karakternya yang aneh, makhluk ini kemudian lebih sering dikaitkan dengan hal mistis ketimbang sains.

Mermaid adalah sebuah istilah yang diberikan kepada makhluk air yang memiliki tubuh dari pinggang ke atas seperti perempuan sedangkan pinggang ke bawah seperti seekor ikan. Walaupun kita hanya pernah mendengar makhluk ini dari sekumpulan dongeng, keberadaan makhluk ini bisa dilacak di dalam literatur hingga 2.000 tahun yang lalu.

Kata Mermaid berasal dari kata Mere yang berarti Laut (dalam bahasa Inggris kuno) dan kata Maid yang berarti perempuan. Jadi, makhluk yang disebut sebagai Mermaid adalah makhluk setengah manusia setengah ikan yang berjenis kelamin perempuan, sedangkan yang berjenis kelamin pria disebut Merman.

Dalam dongeng, makhluk ini disebut suka duduk di atas batu di dekat pantai, bernyanyi, memegangi cermin sambil mengagumi kecantikannya sendiri. Nyanyiannya disebut mengandung kekuatan mistis sehingga manusia yang mendengarnya akan terpesona hingga tewas karena tenggelam.

Di Cornwall, Inggris, ada sebuah batu yang disebut sebagai batu Mermaid karena seekor Mermaid disebut pernah duduk di atas batu itu dan bernyanyi hingga menyebabkan seorang nelayan lokal bernama Matthew Trawella tewas karenanya.

Mermaid dalam kebudayaan bangsa-bangsa
Kisah pertama mengenai makhluk ini bisa dilacak hingga tahun 1.000 SM di mitologi Assyria. Dewi Atargatis, ibu dari ratu Semiramis, disebut jatuh cinta kepada seorang gembala dari kalangan manusia yang fana. Suatu hari, tanpa sengaja, sang dewi membunuh gembala itu.

Karena sedih, Atargatis mencoba bunuh diri dengan terjun ke danau untuk mengambil rupa seekor ikan. Tetapi, sang danau menolak untuk menyembunyikan kecantikan yang dimiliki sang dewi. Jadi ia hanya mengubahnya menjadi ikan dari pinggang ke bawah.

Kisah dari Assyria ini mungkin menjadi dasar munculnya legenda mengenai mermaid di seluruh dunia.

Dalam bukunya yang berjudul Curious Myths of the Middle Ages yang terbit tahun 1884, ahli kisah rakyat bernama S. Baring Gould percaya kalau kisah mermaid dan merman bermula dari kisah dewa atau dewi setengah ikan di agama-agama purba.

Dewa Oannes dari Khaldea dan Dewa Dagon dari Filistin memiliki rupa seperti Mermaid. Dewa Coxcox dan Teocipactli dari Mexico juga memiliki rupa setengah ikan. Legenda Indian Amerika bahkan menyebutkan kalau mereka dibawa keluar dari Asia oleh manusia ikan. Dari semuanya, mungkin yang paling terkenal adalah dewa Triton dan Dewi Siren dalam legenda Yunani kuno yang juga memiliki tubuh setengah ikan.

Selain Eropa dan Timur tengah, kisah mengenai makhluk ini juga bisa dijumpai di mitologi di berbagai negara di Afrika dan Asia.

Di Afrika, makhluk serupa Mermaid disebut Mami Wata yang dipercaya dapat menyembuhkan orang sakit dan membawa keberuntungan bagi mereka yang mengikutinya.

Dugong dan Manatee
Kebanyakan peneliti tentu saja menganggap keberadaan makhluk-makhluk seperti Mermaid sebagai hoax. Sebagian lain menganggapnya sebagai salah identifikasi. Tersangkanya yang paling utama adalah hewan yang masuk ke dalam golongan Sirenian, makhluk air herbivora yang berdiam di sungai dan laut.

Dua makhluk yang tergolong ke dalam Sirenian diantaranya adalah Dugong dan Manatee. Kedua makhluk ini memiliki adaptasi yang luar biasa di dalam laut. Walaupun terlihat gemuk, namun dalam beberapa pose, makhluk ini bisa dikira sebagai Mermaid. Misalnya, ketika mereka menyusui bayi, mereka akan menggendongnya di dada sehingga bisa dikira sebagai dada seorang wanita oleh para saksi yang menyaksikannya dari kejauhan.

Dugong


Manatee

Walaupun sepertinya banyak yang sepakat dengan identitas Manatee atau Dugong sebagai Mermaid, namun, ketika kita meneliti catatan sejarah, kita bisa menemukan berbagai kesaksian yang sepertinya mengkonfirmasi perjumpaan dengan makhluk yang benar-benar serupa mermaid atau merman (bukan Dugong atau Manatee).

Penampakan Mermaid dalam sejarah
Pada tahun 558 Masehi, Disebutkan kalau seekor Mermaid berhasil ditangkap oleh seorang nelayan di Irlandia. Mermaid itu kemudian dibawa ke desa dan dibaptis oleh para penduduk. Tidak lama kemudian, makhluk itu mati.

Lalu, seorang biarawan bernama Ralph Coggeshall pernah menceritakan kalau seekor Merman pernah ditangkap oleh para nelayan di Suffolk pada tahun 1187. Makhluk itu tidak dapat berbicara dan segera dibawa ke desa untuk diperiksa. Bahkan setelah disiksa, makhluk itu masih tidak menunjukkan tanda-tanda kalau ia bisa berbicara. Merman tersebut kemudian dipenjara untuk beberapa lama di kastil Orford. Namun ketika penduduk desa hendak memandikannya di laut, ia berhasil melarikan diri.

Masih pada abad ke-12, Speculum Regale dari Islandia mencatat adanya penemuan seekor mermaid di dekat Greenland.
"Makhluk ini terlihat seperti seorang wanita dari pinggang ke kepala. Dadanya juga terlihat persis seperti seorang wanita. Lengannya panjang dan rambutnya halus. Leher dan kepalanya juga menyerupai manusia. Dari pinggang ke bawah, makhluk ini memiliki ekor seperti ikan dengan sisik dan sirip. Makhluk aneh ini terlihat setelah badai besar melanda."
Menurut legenda Islandia, merman juga pernah ditangkap pada tahun 1305 dan 1329.

Perjumpaan dengan mermaid bukan hanya dialami oleh para nelayan lokal atau penduduk awam.

Christopher Colombus disebut juga pernah berjumpa dengan makhluk ini pada tahun 1493.

Colombus sedang berada di lepas pantai Haiti ketika ia melihat ada tiga ekor mermaid yang muncul dari dalam laut ke permukaan. Menurutnya, ketiga makhluk itu tidak secantik seperti yang sering digambarkan, bahkan menurutnya, wajah ketiga makhluk itu terlihat seperti pria.

Kemungkinan Columbus melihat tiga Merman, bukan mermaid. Namun banyak orang yang percaya kalau Columbus hanya menyaksikan tiga ikan Duyung (manatee), makhluk air yang memang sering terlihat di Karibia.

Penjelajah terkenal lainnya, Henry Hudson juga pernah mencatat perjumpaannya dengan Mermaid pada tahun 1608.
"Pagi ini, salah seorang rekan kami melihat seekor Mermaid dan ia segera memanggil rekan-rekan lainnya untuk turut menyaksikannya. Dari pinggang ke atas, punggung dan dadanya seperti seorang wanita. Tubuhnya sama besar seperti salah seorang dari kami. Ketika makhluk itu menyelam ke dalam air, mereka bisa melihat ekornya yang terlihat seperti ekor lumba-lumba yang memiliki pola seperti ikan mackarel. Rekan kami yang menyaksikannya bernama Thomas Hilles dan Robert Rayner."
Pada tahun 1614, penjelajah terkenal lainnya bernama John Smith (yang kita kenal lewat film Pocahontas) juga mengaku melihat Mermaid. Ia menyebutkan kalau makhluk itu memiliki wajah cantik, mata yang bulat, hidung mancung dan rambut hijau yang panjang. Ia menyebut mahluk itu "Sangat cantik".

Nah, ini membuat kita bertanya-tanya. Lihat, foto Manatee di bawah ini sekali lagi.


Jika kalian melihat makhluk seperti ini di lautan, Apakah kalian akan mengidentifikasinya sebagai seorang perempuan cantik?

Apakah John Smith berbohong? Ataukah ia harus segera membuat janji dengan dokter mata?

Pada tahun 1531, seekor merman disebut ditangkap di Laut Baltik dan segera dikirim ke Sigismund, Raja Polandia, dan makhluk ini kemudian dipamerkan ke seluruh pejabat istana. Makhluk ini hanya sanggup bertahan hidup selama 3 hari.

Pada tahun 1560, seorang nelayan dari pulau Mandar di Ceylon disebut berhasil menangkap 7 ekor Merman dan Mermaid. Peristiwa ini disaksikan oleh biarawan Jesuit bernama M.Bosquez, seorang dokter yang bekerja untuk penguasa setempat.

Bosquez kemudian melakukan pemeriksaan menyeluruh kepada 7 makhluk itu, membedahnya lalu menemukan kalau makhluk itu memiliki struktur internal dan eksternal yang menyerupai manusia.

Pada tahun 1755, Erik Pontoppidan, uskup Bergen yang juga seorang naturalis, menerbitkan sebuah buku berjudul New natural History of Norway yang di dalamnya menceritakan mengenai peristiwa penampakan merman yang disaksikan oleh 3 pelaut dari atas kapal di pantai Denmark, dekat Landscrona. Para pelaut itu berani bersumpah kalau mereka tidak berbohong.

Pada tahun 1785, William Munro, bahkan melaporkan penampakan Mermaid yang sangat mirip dengan dongeng yang sering kita tonton. Mungkin kisah Munro telah menginspirasi karakter mermaid yang sering kita tonton di Film-film.
"Perhatianku tertuju pada sosok yang menyerupai seorang wanita telanjang yang sedang duduk di atas batu sambil menatap lautan lepas. Sepertinya ia sedang menyisir rambutnya yang panjang dan tebal. Ia masih berada di batu itu 3 atau 4 menit lamanya."
Pada tahun 1830, seekor mermaid disebut ditemukan di pantai Benbecula di Outer Hebrides, Skotlandia.
"Bagian atas tubuhnya menyerupai tubuh seorang anak kecil berumur 3 atau 4 tahun. Namun dadanya besar seperti dada wanita dewasa. Rambutnya panjang dan mengkilap sementara kulitnya putih dan halus. Tubuh bagian bawahnya menyerupai ikan salmon, namun tidak memiliki sisik."
Menurut catatan Carmina Gadelica, makhluk itu sebenarnya masih hidup ketika pertama kali ditemukan, namun penduduk desa berusaha menangkapnya dengan cara melemparinya dengan batu sehingga ia tewas karenanya. Sesepuh desa bernama Duncan Shaw kemudian membuat sebuah peti mati kecil untuknya dan memberikan upacara penguburan cara kristen untuk makhluk itu.

Sepertinya sulit membayangkan kalau penduduk desa memberikan upacara penguburan seperti itu untuk seekor manatee atau dugong.

Pada tanggal 4 Juni 1857, dua nelayan dari Skotlandia juga mengaku melihat Mermaid. Mereka menulis di Shipping Gazzette:
"Pada hari kamis tanggal 4 Juni 1857, kami sedang bersiap untuk pergi menangkap ikan. Ketika kami berada 4 mil dari Port Charlotte, saat itu sekitar pukul 6 sore, kami melihat sebuah objek aneh di jarak 6 yard. Objek itu memiliki bentuk seperti seorang wanita dengan dada yang besar. Wajahnya elok dan rambutnya panjang melewati bahunya. Makhluk itu muncul di air dan menatap kami sambil menggoyangkan kepalanya. Kami menyaksikannya sekitar 3 atau 4 menit lamanya."
Penampakan Mermaid lainnya yang cukup ternama terjadi pada tahun 1917.

Pada tahun itu, sebuah kapal bernama Leonidas berlayar dari New York menuju Le Havre di Perancis. Dalam perjalanannya, para kru kapal menyaksikan makhluk serupa mermaid sedang berenang di samping kapal itu selama enam jam. Sesekali makhluk itu menampakkan kepalanya ke atas permukaan air, setiap kali selama kira-kira 15 menit sehingga para kru kapal bisa melihat rupanya dengan jelas. Makhluk itu disebut memiliki rambut panjang berwarna hitam dengan tubuh setengah manusia dan setengah ikan. Semua kru setuju kalau makhluk itu adalah mermaid.

Tentu saja akan sangat susah jika mengatakan kalau sejumlah kru kapal yang terbiasa di laut tidak bisa membedakan antara Manatee dan Mermaid.

Mumi Mermaid
Apa buktinya kalau makhluk yang bernama Mermaid benar-benar ada?

PT Barnum, salah seorang entertainer ternama, pernah mengklaim memiliki bangkai Mermaid yang kemudian dipamerkannya untuk mendapatkan uang. Bangkai-bangkai milik Barnum dikenal dengan nama Feejee Mermaid. Belakangan, mumi-mumi miliknya diketahui sebagai hasil kreasi dengan menggabungkan anggota tubuh beberapa hewan.

Sejak itu, banyak mumi Mermaid yang disimpan di seluruh dunia dicurigai sebagai hasil kreasi para seniman. Beberapa telah terbukti sebagai Hoax, beberapa lainnya belum terbukti walaupun juga diduga sebagai hasil kreasi para seniman.

Ini beberapa contoh feejee mermaid hasil kreasi yang cukup ternama.


Selain mumi yang telah terbukti sebagai hoax, ada lagi mumi yang tidak bisa dipastikan sebagai hoax. Misalnya, mumi Mermaid di bawah ini.

Mumi ini disebut ditemukan di Philipina pada tahun 2003. Lalu, pada tahun 2004, foto makhluk ini kembali beredar dan disebut ditemukan di pantai setelah terjadi tsunami besar Asia pada Desember 2004. Makhluk di dalam foto ini dicurigai sebagai hoax karena bangkai yang sebenarnya tidak pernah ditemukan.


Walaupun legenda Mermaid lebih populer di Eropa, namun di Jepang, kisah mengenai mermaid juga bukan hal yang asing. Di beberapa kuil di sana, tersimpan beberapa mumi Mermaid yang dipercaya oleh pemiliknya sebagai otentik. Walaupun begitu, tentu saja banyak yang percaya kalau mumi-mumi ini juga hasil kreasi sama seperti mumi milik PT Barnum. Namun sayangnya, tidak ada satupun mumi-mumi ini yang pernah diteliti secara serius.


Mumi Mermaid ini tersimpan di kuil Zuiryuji di Osaka dan diterima oleh kuil tersebut pada tahun 1682 dari seorang pedagang.


Mumi Mermaid ini tersimpan di kuil Myouchi di Niigata. Panjangnya sekitar 30 cm


Mumi Mermaid ini tersimpan di markas besar agama Shinto di Fujinomiya di kaki gunung Fuji. Tingginya 170 cm dan disebut telah berusia 1.400 tahun. Legenda menyebutkan kalau Mermaid ini melewati pangeran Shotoku di danau Biwa sekitar 1.400 tahun yang lalu. Mermaid tersebut menceritakan kepada pangeran kalau ia dulunya adalah seorang nelayan yang kemudian dikutuk menjadi mermaid. Sebelum meninggal, ia meminta kepada sang pangeran untuk membuat sebuah kuil dan menyimpan mayatnya di kuil. Jika mumi ini memang hasil kreasi, Apakah kreasi manusia membuat mumi mermaid telah berlangsung sejak 1.400 tahun yang lalu?


Mumi ini adalah mumi Mermaid yang tersimpan di kuil Karukayado di Hashimoto. Panjangnya sekitar 50 cm.


Karena belum pernah diteliti, maka sepertinya kita hanya bisa menebak otentisitas mumi-mumi tersebut.

Antara Hoax dan Cryptid
Para ilmuwan ataupun ahli Crytozoology sejak lama berusaha mengidentifikasi identitas Mermaid yang sesungguhnya. Jika makhluk ini hanyalah sebuah hoax, mengapa catatan mengenai makhluk seperti ini tersebar di berbagai belahan dunia dan bahkan telah bermula sejak ribuan tahun yang lalu?

Apakah kesaksian para pelaut ataupun penduduk desa yang terjadi dalam rentang ribuan tahun bisa disimpulkan sebagai hoax?

Kalau bukan hoax, makhluk apakah mermaid ini sebenarnya?

Walaupun sebagian besar peneliti sepakat dengan teori manatee atau dugong, namun sebagian Cryptozoolog sepakat kalau mermaid mungkin adalah sejenis makhluk laut yang telah punah, walaupun mereka juga belum bisa menentukan identitas makhluk yang dimaksud.

Sementara sebagian peneliti belum mencapai bukti yang konklusif, sebagian masyarakat lebih percaya kalau Mermaid adalah makhluk mistis. Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa makhluk seperti ini lebih populer di agama-agama purba. Di Afrika, seorang penyihir yang telah bertobat dari aktifitas sihirnya pernah bersaksi kalau seekor mermaid telah menyusuinya sewaktu ia kecil. Dengan kata lain, mermaid yang dimaksudkannya adalah makhluk mistis gaib yang jelas tidak termasuk ke dalam wilayah Cryptozoology.